Menulis di Jurnal Ilmiah: Investasi Intelektual yang Terlupakan
Bayangkan seorang peneliti menghabiskan berbulan-bulan menggali data, menganalisis temuan, bahkan begadang menyusun simpulan, namun hasilnya hanya tersimpan di laptop pribadi atau sekadar menjadi laporan seminar internal. Sayang, bukan? Inilah yang masih kerap terjadi di dunia akademik kita. Padahal, menulis di jurnal ilmiah seharusnya menjadi napas utama dari kerja ilmiah itu sendiri. Ia bukan tujuan akhir,…
